|
 |
|
|
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
|
Lalat
|
|
|
|
Ada sebuah hadist yang mengatakan bahwa jika seekor lalat jatuh ke dalam minuman kita, maka sebelum di minum kita harus lebih dahulu mencelupkan seluruh tubuh lalat itu ke bawah permukaan air dan merendamnya lalu disingkirkan. Nasihat ini tampak sedikit aneh.
Secara medis diketahui bahwa seekor lalat membawa semacam patogen (parasit yang menimbulkan penyakit ) pada beberapa bagian tubuhnya ( ini sebutkan oleh Nabi Muhammad Saw 1400 tahun lalu, padahal saat itu tidak ada pengetahuan media formal ), tetapi Allah Swt telah menyatakan bahwa tiada penyakit yang tidak ada obatnya, kecuali saat usia tua
Dr. Muhammad M. el-Samahy dekan fakultas ilmu hadist di Universitas Al-Azhar di Kairo Mesir seorang pakar mikrobiologi, telah menemukan adanya sel-sel dengan posisi membujur yang hidup sebagai parasit di dalam perut lalat. Sel-sel ragi ini, sebagai bagian dari siklus reproduktifnya, menonjol keluar melalui saluran-saluran pernapasan lalat. Ketika lalat di celupkan seluruhnya ke dalam minuman, maka terjadi perubahan dalam tekanan osmosis yang menyebabkan sel pecah, isi sel-sel tersebut adalah penangkal patogen yang dibawa lalat dalam tubuhnya. Jadi penelitian terakhir dalam bidang mikrobiologi membenarkan apa yang dikatakan oleh Nabi 1400 tahun yang lalu |
|
|
Garam
|
|
|
|
Nasihat Nabi Muhammad Saw memcicipi sedikit garam sebelum makan. Ini berlawanan dengan kearifan dunia kedokteran modern.yang menyatakan ada efek yang berbahaya dari kelebihan komsumsi garam, namu pengetahuan tentang metabolisme tubuh menunjukan kearifan dari saran ini
Garam tersusun dari dua bahan kimia, sodium dan khlorida. khorida yang ada dalam garam merupakan satu-satunya sumber kholira yang mudah diperoleh dan dapat digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan hidrochloride acid (zat asam garam) yang penting untuk kelancaran percernaan dalam perut. jadi, mencicipi sedikit garam sebelum makan memungkinkan terjadinya suatu kekurangan hydrochloride acid persis sebelum memasukan makanan baru.
(Sumber: buku ‘penyembuhan cara sufi’ karya syeikh Hakim Mu’inuddin Chisyti ) di ceritakan oleh siTunadaya
|
|
|
|